Thursday, August 20, 2009

Rattanland (2)

Sebagian besar, kalau tidak semua, kisah sukses para wirausahawan selalu dimulai dari kata "coba-coba". Bedanya, "coba-coba" yang ini dilandasi dengan intuisi yang bagus, kepekaan melihat peluang dan visi ke depan yang jauh dan semua itu ada pada diri Tonton Taufik ketika memutuskan untuk berbisnis lewat internet. Terbilang nekad mengingat ia tak memiliki latar belakang pendidikan formal bidang IT, melainkan Teknik Sipil (Unpar, Bandung). Namun, setidaknya kenekatan itu masih didukung dengan gelar MBA yang diperolehnya dari ITB. Sedangkan inspirasinya datang dari CNN.

"Waktu itu lihat iklan di CNN yang mengatakan 85% *buyer* datang dari *search engine*," kenang Tonton ketika ditemui *Niriah.com* di sela kesibukannya menjadi pembicara seminar *Internet Marketing* yang diselenggarakan oleh Hewlett-Packard di Blitz, Grand Indonesia, Jakarta, 28-29 Nopember 2007.

Dengan modal awal kira-kira Rp 5 juta, di bawah bendera Rattandland Furniture, ia membeli domain, membuat website dan menawarkan produk meubel dari rotan untuk pasar luar negeri. Waktu itu menjelang penghujung 1999 dan, ia memulainya "...benar-benar mulai dari nol, sebelumnya saya nganggur dan susah nyari kerja," ujar pengusaha kelahiran Bandung (14 Agustus 1974) yang kini menetap dan menjalankan bisnisnya di Cirebon itu. Kendati demikian, usaha bisnis rotan bukanlah sesuatu yang sama sekali asing baginya; ia pernah menjadi perantara jasa finishing meubel rotan.

Dari website itulah, Tonton mendapatkan *buyer* satu demi satu, hingga sekarang telah berjumlah 72 perusahaan dari berbagai negara yang membeli  produknya. Meskipun sukses itu tak serta-merta, namun boleh dibilang juga bahwa ia tak banyak mengeluarkan keringat untuk apa yang dicapainya sekarang. Semuanya dikerjakan oleh teknologi. Kuncinya, "Website dibikindengan benar sedemikian rupa sehingga berada di peringkat atas dalam situs-situs *search engine*," ungkap suami dari seorang dokter gigi dan ayah dari dua orang putera masing-masing berusia 4 dan 2,5 tahun itu.

Tonton terus memperbaiki websitenya seiring dengan perkembangan perusahaannya yang sebelumnya berbentuk CV menjadi PT pada 2003 karena domain rattanland juga berubah menjadi dotcom. Kini Tonton telah memiliki sejumlah website lain untuk mewadahi bisnisnya yang terus tumbuh,yakni tradeworld.com, theteak.com dan woodfurniture.net. "Perkembangannya termasuk cepat dan saya tidak membayangkan akan sesukses ini," tutur dia seraya menyebut bahwa saat ini omset usahanya lebih dari Rp 1 miliar per bulan. Banyak orang mengirim email kepadanya, menanyakan rahasia suksesnya berbisnis lewat internet dan dia pertama kali selalu menekankan untuk membuat website dengan benar agar tertangkap oleh mesin pencari seperti Google.


sumber: http://ik20688.blogspot.com/search/label/entrepreneurship

Rattanland

Berawal dari kesulitan mendapatkan pekerjaan pada tahun 1999. Tonton Taufik membuat CV. Putra Mas Corporation yang bergerak di ekspor furniture rotan melalui internet. Pada awalnya order yang di dapat dari internet diberikan kepada perusahaan yang sudah mapan di Cirebon. Dari komisi tiap order, dijadikan modal untuk membuat katalog dan dikirimkan ke banyak buyer.

image

Sejak tahun 2003, CV Putra Mas Corp. berubah menjadi PT Rattanland Furniture. Perubahan nama perusahaan berdampak positif terhadap kepercayaan buyer, sehingga tiap tahun penjualannya meningkat. Kekuatan yang dimiliki lainnya yang tidak dimiliki oleh perusahaan ekspor furniture rotan adalah strategi marketing melalui internet. Saat ini PT Rattanland Furniture menempati peringkat tertinggi di beberapa Search Engines dengan kata kunci “rattan furniture”. Misalnya diketik “rattan furniture” di Google.com, terlihat website www.rattanland.com menempati no.1 diantara banyak pesaing di dunia. Hal ini sudah berlangsung lama sejak tahun 2002 sampai saat ini.

Bidang usaha PT Rattanland Furniture adalah 100% menjual furniture ke luar negeri. Furniture yang dibuat berbentuk kursi, meja, sofa, tempat tidur, keranjang, lemari dll. Hampir 100% produk di anyam rotan/pisang/eceng gondok hasil produksi home industry di Cirebon. Selain usaha ekspor via online, ada juga usaha offline nya, misalnya SPBU, angkutan BBM (tangki),dan angkutan kontainer.

Beberapa unit usaha yang dikembangkan adalah Website untuk usaha ekspor:
1. www.rattanland.com
2. www.theteak.com
3. www.patiofurni.com
4. www.syntheticwickerrattan.com
5. www.outdoorteakgarden.com
6. www.wickerfurniture.net
7. www.canefurnitureindonesia.com
8. www.imitationleatherfurniture.com
9. www.rattanfurniture.biz
10. www.CoupleShirt.com

Namun untuk lebih menguatkan eksistensinya dan membantu rekan-rekan exportir Indonesia untuk bermain global, Tonton Taufik membangun website direktori sebagai pendukung, beberapa direktori:

  1. www.TradeWorld.com – Portal B2B Marketplace
  2. www.Export-Import-Indonesia.com – Direktori Ekspor Impor Indonesia
  3. www.ExportImportTurkey.net – Direktori Web Ekspor Impor Turkey
  4. www.WoodFurniture.net – Direktori Web Wood Furniture
  5. www.USAfurniture.org – Direktori Website Furniture Bisnis di USA

Belum semua website direktori selesai, target selesai pada saat Pameran Produk Ekspor 2009 (Trade Expo 2009), Oktober 2009, selesai semua.Diharapkan dengan adanya direktori tersebut temen-temen yang berminat export bisa memanfaat kan media tersebut untuk promosi baik yang free atau yang berbayar secara Cuma-Cuma. Beliau sekarang sedang mengkampanyekan anti export bahan baku rotan untuk menghidupkan industri-industri rotan nusantara, karena saat ini Indonesia menjadi exportir rotan terbesar dunia, ini link dukungan yang mungkin pembaca bisa berpartisipasi,
http://www.facebook.com/groups.php?ref=sb#/group.php?gid=84444977642


sumber: http://ik20688.blogspot.com/search/label/entrepreneurship