Thursday, March 12, 2009

Biaya dan Jenis Reksa Dana

The Fresh Inspiration Today :

Biaya-Biaya Pada Reksa Dana

1. Biaya Pembelian
Merupakan biaya yang dikenakan setiap kali Anda membeli reksa dana. Dalam biaya pembelian ini, Anda dapat memilih untuk menambahkan sejumlah uang sebesar biaya pembelian, atau Anda dapat meminta biaya pembelian ini dipotong dari investasi yang Anda masukkan. Besarnya biaya ini tergantung dari masing-masing produk reksa dana.

2. Biaya Penjualan Kembali
Merupakan biaya yang dikenakan setiap kali Anda mencairkan reksa dana. Biaya ini akan langsung dipotong ketika Anda mencairkan Reksa Dana Anda, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan pembayaran apapun. Besarnya biaya ini tergantung dari masing-masing produk reksa dana.

3. Biaya Imbal Jasa Manajer Investasi
Biaya ini diberikan kepada manajer investasi sebagai imbalan atas jasanya dalam melakukan pengelolaan Reksa Dana. Biaya ini dihitung setiap hari berdasarkan NAB reksa dana. Namun, Anda tidak perlu repot untuk menghitung biaya ini karena bank kustodian telah menghitung dan membebankannya pada NAB sehingga telah tercermin pada NAB per unit yang diterbitkan setiap hari.

4. Biaya Imbal Jasa Bank Kustodian
Biaya ini diberikan kepada bank kustodian sebagai imbalan atas jasanya dalam melakukan administrasi reksa dana. Biaya ini dihitung setiap hari berdasarkan NAB reksa dana. Seperti pada imbal jasa manajer investasi, biaya ini telah dibebankan pada NAB sehingga telah tercermin NAB per unit yang diterbitkan setiap hari.

Jenis-Jenis Reksa Dana

1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada instrumen pasar uang. Imbal hasil dan risiko pada RDPU paling rendah dibandingkan reksa dana lainnya. RDPU ditujukan bagi Anda yang sangat konservatif, yaitu Anda yang menginginkan pendapatan yang teratur dengan tingkat risiko kerugian rendah, dan memiliki jangka waktu investasi kurang dari 1 tahun. Tidak seperti reksa dana lainnya, NAB per unit pada RDPU selalu di harga Rp. 1000, sementara unit penyertaan Anda akan terus berubah setiap harinya.
Saat ini, Danareksa Investment Management memiliki dua buah reksa dana pasar uang yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda :
• Danareksa Seruni Pasar Uang II
• Danareksa Gebyar Dana Likuid

2. Reksa Dana Obligasi
Reksa Dana Obligasi (RDO) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada obligasi baik korporasi maupun pemerintah. Imbal hasil dan resiko pada RDO relatif lebih tinggi dibandingkan RDPU. RDO ditujukan bagi Anda yang konservatif, yaitu Anda yang menginginkan adanya sedikit pertumbuhan nilai pokok investasi dan telah sanggup menerima adanya penurunan nilai investasi sesaat, dan memiliki jangka waktu investasi antara 1 sampai 3 tahun.
Saat ini, Danareksa Investment Management memiliki tiga buah reksa dana obligasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda :
• Danareksa JS Optima
• Danareksa Universitas Indonesia
• Danareksa Gebyar Indonesia II
Selain itu, terdapat dua buah reksa dana obligasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat :
• Danareksa Melati Dollar
• Danareksa Melati Premium Dollar

3. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana Campuran (RDC) adalah reksa dana yang memiliki kebebasan untuk mengatur komposisi asetnya, baik saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang. Imbal hasil dan resiko pada RDC relatif lebih tinggi dibandingkan RDO. RDC ditujukan bagi Anda yang bersifat moderat, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang cukup tinggi dan sanggup menoleransi adanya fluktuasi atas nilai investasi, dan memiliki jangka waktu investasi antara 3 sampai 5 tahun.
Saat ini, Danareksa Investment Management memiliki tiga buah reksa dana campuran yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda :
• Danareksa Anggrek
• Danareksa Anggrek Flexibel
• Danareksa Syariah Berimbang

4. Reksa Dana Saham
Reksa Dana Saham (RDS) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada saham. Investasi di RDS merupakan investasi yang paling berisiko, akan tetapi mempunyai potensi pertumbuhan nilai investasi yang relatif paling tinggi dibandingkan semua jenis reksa dana. RDS ditujukan bagi Anda yang bersifat agresif, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang tinggi dalam jangka panjang dan sanggup menoleransi fluktuasi nilai investasi yang cukup tajam, dan memiliki jangka waktu investasi lebih dari 5 tahun.
Saat ini, Danareksa Investment Management memiliki tiga buah reksa dana saham yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda :
• Danareksa Mawar
• Danareksa Mawar Agresif

5. Reksa Dana Indeks
Reksa Dana Indeks (RDI) adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan. Pada RDI, minimum 80% asetnya harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset pada indeks acuannya, yang disebut dengan pengelolaan pasif. RDI ditujukan bagi Anda yang menginginkan transparansi atas investasinya dan percaya bahwa pengelolaan secara pasif akan memberikan hasil investasi yang lebih maksimal.
Saat ini, Danareksa Investment Management memiliki satu buah reksa dana indeks yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda :
• Danareksa Indeks Syariah

sumber:http://danareksaonline.com/Content/ReksadanaDIM.aspx

No comments:

Post a Comment